Minggu, 30 Oktober 2022

Pembahasan Dasar Pemrograman Semester 1 pertemuan ke 7 (Matrix & Library (Pandas))

    Pada pertemuan ke-7 ini kita akan membahas tentang Matrix dan penginstalan Library panda pada Visual Studio Code. Jika kalian belum punya Visual Studio Code bisa ikuti tutorial Disini.

Matrix

    Matriks dalam dunia metematika merupakan suatu bilangan, simbol, ataupun ekspresi yang disusun dalam baris dan kolom yang membentuk suatu bidang persegi/persegi panjang. Kumpulan data dalam matriks biasa disebut dengan elemen matriks. Elemen matriks dapat berisi bilangan, simbol, dan ekspresi matematika. Untuk membentuk matriks semua elemen ini diletakkan diantara kurung biasa ( . . . . ) atau kurung siku [ . . . . ]. Susunan elemen secara horizontal dalam matriks disebut baris (row) yang diwakilkan dengan huruf m. Sedangkan susunan elemen secara vertikal pada matriks disebut kolom (column) yang diwakilkan dengan huruf n. Untuk contoh matriks perhatikan gambar di bawah ini


Gambar di atas merupakan matriks berordo 3 ×3. Ordo merupakan ukuran dimensi pada matriks yang dinotasikan dengan m x n yang dimana m melambangkan baris dan n melambangkan kolom [row x column]. Jadi matriks di atas memiliki 3 baris dan 3 kolom.



Contoh program Python Matriks:


#Pemberian data awal pada list matriks_a & matriks_b
matriks_a = [[1, 2, 3], [4, 5, 6], [7, 8, 9]]
matriks_b = [[9, 8, 7], [6, 5, 4], [3, 2, 1]]
#Menentukan list awal
matriks_jum = []
matriks_kur = []
#pencetakan matriks_a & matriks_b menggunakan for
print('Matriks A \t Matriks B')
for i in range(len(matriks_a)):
    print(matriks_a[i], '\t', matriks_b[i])

for i in range(len(matriks_a)):
    #Menambahkan list didalam list
    matriks_jum.append([])
    matriks_kur.append([])
    for j in range(len(matriks_a)):
        #Perhitungan Penjumlahan & Pengurangan pada matriks_a & matriks_b
        #Memasukan hasil penjumlahan ke matiks_jum
        matriks_jum[i].append(matriks_a[i][j] + matriks_b[i][j])
        #Memasukan hasil pengurangan ke matiks_kur
        matriks_kur[i].append(matriks_a[i][j] - matriks_b[i][j])

#pencetakan matriks_jum
print('Perjumlahan')
for i in range(len(matriks_jum)):
    for j in range(len(matriks_jum[0])):
        print(matriks_jum[i][j], end=' ')
    print('')

#pencetakan matriks_jum
print('Pengurangan')
for i in range(len(matriks_jum)):
    for j in range(len(matriks_jum[0])):
        print(matriks_kur[i][j], end=' ')
    print('')


Output:





Library (Pandas)

Pastikan sudah install Visual Studio Code & Python dan wajib terhubung ke koneksi internet untuk upgrade pip dan install pandas


  1. Buka “Edit the system environment variables” pada menu pencarian windows
  2. Langkah berikutnya adalah kita buka lokasi instalasi python untuk mencopykan PATH folder Script pada folder installation Python.


  3. Setelah Mengcopy Path folder Script pada installation Python, kita masuk ke menu Environment Variables
  4. kemudian pilih “Environment Variables”
  5. Setelah kita klik Environment variables maka akan muncul pop up windows kembali seperti pada gambar dibawah



  6. Pilih Path pada User Variables fo (User) dan klik edit, lalu klik new dan pastekan path folder Script pada langkah no 2



  7. Lakukan kembali langkah no. 6 pada System Variables
  8. Setelah lakukan langkah-langkah diatas, pastikan Menutup dahulu Program Visual Studio Codenya jika sedang berjalan
  9. Buka Program Visual Studio Code, lalu klik "Terminal" dibagian toolbar(menu atas) lalu pilih "New Terminal", setelah terminal powershell sudah berjalan seperti gambar dibawah


  10. Ketik pada terminal “cd C:\Users\(NAMAUSER)\”, cd adalah perintah untuk merubah direktori, C:\Users\(NAMAUSER)\ adalah tujuan direktori nya, (NAMAUSER) diganti dengan nama pc/laptop kalian, contoh punya saya Ikbal. maka saya mengetik cd C:\Users\Ikbal\ Lalu tekan tombol ENTER. hingga tampilan PS C:\Users\(NAMAUSER)>


  11. Pastikan versi Pip kalian sudah yang terakhir, untuk mendapatkan versi terakhir kalian bisa ketik pip install pip lalu akan muncul perintah untuk To upgrade, run C:\Users\ikbal\AppData\Local\Programs\Python\Python310\python.exe -m pip install --upgrade pip. kalian hanya perlu copy dan pastekan tulisan C:\Users\ikbal\AppData\Local\Programs\Python\Python310\python.exe -m pip install --upgrade pip



  12. Setelah sukses install pip versi terakhir, kalian tinggal install Library (Pandas), kalian hanya perlu ketik pip install pandas tunggu hingga proses selesai


Contoh Program yang menggunakan Pandas:

import pandas as pd
#variable yg berulang menggunakan List/matriks
list_nim = []
list_nama = []
list_uts = []
list_uas = []
list_total = []

ulang = 5
for i in range (ulang):
    print ("data ke - " + str(i+1))
    list_nim.append(input("Nim : "))
    list_nama. append(input("Nama : "))
    list_uts.append(int(input("Nilai UTS : ")))
    list_uas.append(int(input("Nilai UAS :")))
#proses
for i in range(ulang):
    list_total.append((list_uas[i] + list_uts[1]) / 2)
tamu = {
    "NIM" : list_nim,
    "Nama Lengkap" : list_nama,
    "Nilai UTS" : list_uts,
    "Nilai UAS" : list_uas,
    "Rata-rata" : list_total
}
data_tamu = pd.DataFrame(tamu)
#Cetak
print("==========================================================")
print(data_tamu)
print("==========================================================")

Output:


Pembahasan Dasar Pemrograman Semester 1 pertemuan ke 6 (List & Tuple)

 PERTEMUAN 6

LIST & TUPLE

 List

    List adalah tipe data yang berisi satu atau beberapa nilai di dalamnya. Nilai – nilai ini sering juga disebut item, elemen, atau anggota list. List dibuat dengan menempatkan semua item di dalam tanda kurung [ ]. dipisahkan oleh tanda koma. Anggota list bisa berisi satu tipe data. atau campuran. Kita bisa mengakses anggota list dengan menggunakan indeksnya dengan format namalist[indeks]. Indeks list dimulai dari 0. Mengakses anggota list dari range tertentu dengan menggunakan operator slicing titik dua (:). List adalah tipe data yang bersifat mutable, artinya anggotanya bisa diubah. 

    List memiliki banyak metode untuk operasi seperti menambahkan anggota, menghapus, menyisipkan, menyortir, dan lain sebagainya. Mereka bisa diakses menggunakan format list.metode(). Fungsi append() berguna untuk menambahkan anggota ke dalam list. Selain itu, ada metode extend() untuk menambahkan anggota list ke dalam list. Fungsi insert() berfungsi untuk menyisipkan anggota list pada indeks tertentu. Kita bisa menggunakan metode remove(), pop(), atau kata kunci del untuk menghapus anggota list. 

    Selain itu kita bisa menggunakan clear() untuk mengosongkan list Fungsi pop() selain menghapus anggota list, juga mengembalikan nilai indeks anggota tersebut. Kita bisa menggunakan metode remove(), pop(), atau kata kunci del untuk menghapus anggota list. Selain itu kita bisa menggunakan clear() untuk mengosongkan list Fungsi pop() selain menghapus anggota list, juga mengembalikan nilai indeks anggota tersebut. Selain mengurutkan, kita juga bisa membalikkan urutan list dengan menggunakan metode reverse(). 

Contoh list:





Tuple

    Tuple dibuat dengan meletakkan semua anggota di dalam tanda kurung ( ), masing-masing dipisahkan oleh tanda koma. Menggunakan tanda kurung sebenarnya hanya opsional, tapi kita sebaiknya tetap menggunakannya untuk kemudahan pembacaan kode. Tuple dapat berisi tipe data yang sama maupun campuran. Seperti halnya list, kita bisa mengakses anggota tuple lewat indeksnya menggunakan format namatuple[indeks]. Indeks dimulai dari 0 untuk anggota pertama. Selain itu, indeks negatif juga bisa dipakai mulai dari -1 untuk anggota terakhir tuple.
    
    Setelah tuple dibuat, maka anggota tuple tidak bisa lagi diubah atau dihapus. Akan tetapi, bila anggota tuple-nya adalah tuple bersarang dengan anggota seperti list, maka item pada list tersebut dapat diubah. Seperti halnya string dan list, kita bisa menguji apakah sebuah objek adalah anggota dari tuple atau tidak, yaitu dengan menggunakan operator in atau not in untuk kebalikannya.

Contoh tuple:














Pembahasan Dasar Pemrograman Semester 1 pertemuan ke 5 (While & For)

    Sebelum memasuki pertemuan ke 5, saya akan memberikan jawaban dari pertemuan ke 4, siapa disini yang setengah paham??? saya☝😔, jujur saat pertama kali belajar pun saya setengah paham karena ada beberapa code yang tidak saya tahu. Anyway inilah jawabannya:


kalian mungkin bingung seperti apa itu .upper(), atau apa itu %s, singkatnya .upper() digunakan agar ketika kita mengetik hasilnya selalu capslock sehingga tidak akan terjadi error sedangkan %s itu adalah tipe data string. Kalian bisa mencari berbagai jenis code di 1vbcode.com atau di bisa.ai.




Pertemuan ke 5
Materi: While & For
        Perulangan
Secara umum, Python mengeksekusi program baris perbaris tapi ada beberapa kejadian dimana kita harus mengeksekusi satu baris atau satu kode beberapa kali, itulah yang disebut perulangan atau looping atau juga Iterasi  (mohon diingat yg dibold karena kemungkinan besar muncul di ujian).

        Cara kerja perulangan mirip dengan IF, dia membutuhkan suatu kondisi untuk bekerja, jika kondisi tersebut benar maka akan dieksekusi apabila kondisi tersebut False maka keluar dari perulangan, di Python sendiri perulangan dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu:
    1. Menggunakan For
    2. Menggunakan While
        Perulangan Menggunakan For
    Perulangan menggunakan for memiliki sintaks(code) seperti berikut:
                                                                    For var in sequence:
body of for
var adalah Variable yang digunakan untuk menampung sementara nilai dari sequence pada saat terjadi perulangan.
Sequence  adalah tipe data berurut seperti string, list, dan tuple.
        Perulangan terjadi sampai looping mencapai elemen terakhir atau anggota terakhir dari sequence. Bila loop sudah samoai ke elemen terakhir maka program akan keluar dari looping

        Fungsi Range
    Fungsi range dapat digunakan untuk menghasilkan deret bilangan. Contoh:
jika kalian menulis For i in range (0,5):
                                        print(i)
maka output yang keluar adalah 0,1,2,3,4 berurut kebawah, jika kalian ingin agar angka tersebut berderet ke kanan maka gunakan end= " ", contoh:
for i in range (0,5):
 print(i,end= " ")
output yang keluar adalah 0,1,2,3,4 berurut ke kanan
terdapat indeks disini, indeks dimulai dari 0 jika kalian ingin membuat bilangan berderet dari 1 sampai 5 kalian bisa membuatnya seperti ini.
for i in range (0,5):
i+= 1
print(i)
kalian bisa membacanya seperti ini for i in range mulai dari 0 sampai 5 maka print i, indeks di i adalah 0 sehingga output yang keluar akan 0,1,2,3,4 jika kalian menambahkan indeks tersebut ,menjadi +1 maka output nya dalah 1,2,3,4,5

ini adalah hasil outputnya.
         Fungsi range tidak menyimpan semua nilai dalam memori secara langsung. Ia hanya akan mengingat batas bawah, atas dan interval dan memanggil hasilnya satu persatu, hanya bila dipanggil untuk membuat fungsi ini langsung memanggil semua item yang ada kita dapat menggunakan fungsi list() contoh:

kalian bisa mengkombinasi kan perulangan for dengan fungsi len(), Fungsi len() berfungsi untuk mendapatkan panjang atau jumlah elemen suatu data sekuensial atau berturut contoh:


        Perulangan menggunakan While

    Perulangan While akan menjalankan blok pernyataan terus menerus selama kondisi bernilai benar, adapun sintaks While seperti berikut:
                                While expression:
                                        Statement (s)
    Disini statement (s) bisa terdiri dari satu baris atau blok pernyataan. Expression merupakan ekspresi atau kondisi apa aja dan untuk nilai selain nol akan dianggap True. Perulangan(Iterasi) akan terus berlanjut selama kondisi nya benar
Contoh:

ada juga infinite loop, ini terjadi jika kalian menghapus a = a+1 cara menghentikkannya adalah tekan CTRL+C, mengapa bisa terjadi? itu karena kalian tidak memberikan perintah lanjutannya maksudnya seperti ini

cara baca:
a = 0
while a lebih kecil dari 5 maka 
print(a, lebih kecil dari 5)
a ditambah 1
artinya setiap kali program tersebut kembali ke while a selalu ditambah 1 hingga hasilnya akan  menjadi seperti ini 0,1,2,3,4

  While juga bisa dikombinasi kan dengan Else
contoh:


prinsip yang digunakan dalam kombinasi while else ini mirip seperti if...else, hanya saja ini perulangan.

    Sampai sini untuk pembahasannya hari ini, ternyata melelahkan juga bikin beginian☝😔

Pembahasan Dasar Pemrograman Semester 1 pertemuan ke 4 (If)

 Pertemuan ke 4

Materi: IF (percabangan)

     Percabangan(IF) adalah cara mengambil keputusan apabila di dalam program dihadapkan dengan sebuah kondisi, jumlah kondisi tersebut bisa berjumlah 2,3 atau lebih, dengan menggunakan percabangan program akan mengevaluasi kondisi tersebut.

     Hasil evaluasi tersebut adalah True atau False. Jika kondisi True yang benar maka pernyataan yang ada di dalam blok tersebut yang akan dieksekusi, apabila yang benar adalah False maka yang dieksekusi adalah pernyataan yang ada di blok tersebut.

        Didalam Python sendiri terdapat 3 bentuk IF, yaitu:

         1. IF

         2.IF....ELSE

         3.IF.....ELIF....ELSE

   Pernyataan IF

IF digunakan untuk mengecek satu kondisi contoh:



jika kita memasukkan bilangan 1 sampai 100 maka akan di print "nilai adalah bilangan positif", lalu bagaimana jika kita memasukkan angka negatif seperti -1 dan lainnya? inilah fungsi if else

    Pernyataan IF...ELSE

IF...ELSE digunakan ketika kamu ingin cek 2 buah kondisi, contoh:


kalian juga bisa membaca nya seperti ini, jika a lebih besar dari 0 maka print(a,"adalah bilangan positif") jika tidak print (a,"adalah bilangan negatif") lalu bagaimana jika ada 3 kondisi atau bahkan 4? kalian biisa menggunakan IF....ELIF....ELSE

    Pernyataan IF....ELIF....ELSE

IF....ELIF....ELSE digunakan ketika kamu ingin cek 3 atau 4 kondisi, contoh:


kalian bisa menggunakan ELIF sebanyak yang kalian inginkan.

    Kalian bisa melakukan mengerjakan tugas berikut untuk melatih IF:



jika gelombang 1 SI adalah: Rp. 1500000
gelombang 2 SI adalah: Rp.2000000
gelombang 3 SI adalah: Rp 2400000

jika gelombang 1 SIA adalah: Rp. 1300000
gelombang 2 SIA adalah: Rp. 1700000
gelombang 3 SIA adalah: Rp. 2000000
diskon pendaftaran untuk SIA = 2% sedangkan SI = 5%

cara mengerjakannya akan saya berikan di postingan selanjutnya
sampai berjumpa di postingan selanjutnya😁

Pembahasan Dasar Pemrograman Semester 1 pertemuan ke 3 (String, Bilangan & Operator)

String

    String adalah tipe data yang paling sering digunakan di Python. Kita bisa membuat string dengan meletakkan karakter di dalam tanda kutip. Tanda kutipnya bisa kutip tunggal maupun kutip ganda. 

    Kita juga bisa Mengakses, Mengupdate, Menggabungkan, panjang dari string itu sendiri
Contoh program dari diatas:

var1 = 'Hello World'
var2 = "I Love Python"

#Mengakses String
#Memanggil var1 dari index 0 hingga 5[:5]
#Memanggil var1 dari index 0 [0]
#Memanggil var1 dari index ke 6 hingga akhir[6:]
#Memanggil var2 dari index ke 2 hingga ke 6[2:6]
#Menggabungkan var dengan , atau +
print(var1[:5], '|', var1[0] + ' | ' + var1[6:], '|', var2[2:6])
print('')

#Menghitung jumlah data/karakter pada variabel len(var1)
#Membuat line baru menggunakan karakter escape \n
print(var1+'\nPanjang Karakter adalah', len(var1))

Output:

Karakter Escape 

    Kalau kita hendak mencetak string: He said, "What's there?" kita tidak bisa menggunakan tanda kutip tunggal maupun ganda. Bila kita melakukannya, akan muncul pesan error SyntaxError karena teks berisi kutip tunggal dan ganda.


Untuk hal seperti ini kita bisa menggunakan tanda kutip tiga atau menggunakan karakter escape. Karakter escape dimulai dengan tanda backslash \. Interpreter akan menerjemahkannya dengan cara berbeda dengan string biasa. Solusi untuk error di atas adalah sebagai berikut: 

#Menggunakan Kutip tiga
print('''he said"what's there?"''')

#Menggunakan karakter escape untuk kutip tunggal
print('he said"what\'s there?"')

#Menggunakan karakter escape untuk kutip ganda
print("he said\"what's there?\"")

Output:


Untuk penjelasan dan berbagai code yang digunakan untuk karakter escape bisa dilihat disini

Bilangan (Number) 

    Bilangan (number) adalah salah satu tipe data dasar di Python. Python mendukung bilangan bulat (integer), bilangan pecahan (float), dan bilangan kompleks (complex). Masing – masing diwakili oleh kelas int, float, dan complex. Integer adalah bilangan bulat, yaitu bilangan yang tidak mempunyai koma. Contohnya 1, 2, 100, -30, -5, 99999, dan lain sebagainya. Panjang integer di python tidak dibatasi jumlah digitnya. Selama memori masih cukup, maka sepanjang itulah jumlah digit yang akan ditampilkan. Float adalah bilangan pecahan atau bilangan berkoma. Contohnya adalah 5.5, 3.9, 72.8, -1.5, -0.7878999, dan lain sebagainya. Panjang angka di belakang koma untuk float ini adalah 15 digit. Bilangan kompleks (complex) adalah bilangan yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang real dan bagian yang imajiner. Contohnya adalah 3 + 2j, 9 – 5j, dan lain sebagainya. 

Konversi Jenis 

    Bilangan Kita bisa mengubah jenis bilangan dari int ke float, atau sebaliknya. Mengubah bilangan integer ke float bisa menggunakan fungsi int(num) dimana num adalah bilangan float.


    Pada saat kita mengubah float ke integer, bilangan dibulatkan ke bawah. Sebaliknya saat kita mengubah integer ke float, maka bilangan bulat akan menjadi bilangan berkoma.

Operator

    Operator adalah simbol tertentu yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika maupun logika. Nilai yang padanya dilakukan operasi disebut operand. Misalnya adalah 2 + 3. Di sini tanda + adalah operator penjumlahan. 2 dan 3 adalah operand.

Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sebagainya. Tabel berikut menunjukkan jenis operator aritmatika.

Operator Nama Dan Fungsi Contoh
+ Penjumlahan, menjumlahkan 2 buah operand a + b
- Pengurangan, mengurangkan 2 buah operand a - b
* Perkalian, mengalikan 2 buah operand a * b
/ Pembagian, membagi 2 buah operand a / b
** Pemangkatan, memangkatkan bilangan a ** b
// Pembagian bulat, menghasilkan hasil bagi tanpa koma a // b
% Modulus, menghasilkan sisa pembagian 2 bilangan a % b

Contoh:


Latihan 1:

print('')
#Menggunakan list data Tuple
nama_hari = ("Ahad", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jum'at", "Sabtu")
#Membuat daftar nomer + nama hari
for i in range(len(nama_hari)):
    print(i+1, nama_hari[i])
print('')
a = int(input('Masukkan hari ke-'))
#Menggunakan if dengan kondisi input di var a tidak bisa dibawah 1 dan diatas 7
if a >= 1 and a <= 7:
    print('Nama hari ke-'+str(a),'adalah', nama_hari[a-1])
else:
    print('Nama hari ke-'+str(a),'adalah tidak terdapat dalam daftar')
print('')

Output:



Latihan 2:

print('')
print('MENGHITUNG KERUCUT')
print('==================')
print('')
phi = 3.14
r = float(input('Masukkan Jari-Jari \t= '))
t = float(input('Masukkan TInggi \t= '))
s = float(input('Masukan Garis Pelukis \t= '))

volume = (1/3*(phi*r*r))*t
luas = (phi*r)*(r+s)

print('')
print('Volume \t\t\t=',round(volume,2))
print('Luas Alas \t\t=',round(luas,2))

Output:



Sabtu, 29 Oktober 2022

Pembahasan Dasar Pemrograman Semester 1 pertemuan ke 2 (Input & Output)

Input dan Output pada Python

Python menyediakan banyak fungsi built-in yang bisa kita pergunakan. Salah satunya adalah yang berkenaan dengan fungsi i/o atau input output. Fungsi bawaan untuk melakukan operasi output adalah print(), dan fungsi untuk melakukan operasi input adalah fungsi input().

Input Pada Python

Python 2 memiliki dua fungsi built-in untuk membaca data dari input standar, yang secara default berasal dari keyboard. Fungsi ini adalah input() dan raw_input(). Dengan Python 3, fungsi raw_input() tidak digunakan lagi. Selain itu, input() berfungsi membaca data dari keyboard sebagai string, terlepas dari apakah itu tertutup dengan tanda kutip (‘’ atau ‘”) atau tidak. Perhatikan contoh dibawah ini :

1. Jika variable dengan tipde data string

nim=input("masukkan NIM anda") 2. Jika variable dengan tipde data Int angka=int(input("Masukkan angka : "))

2. Jika variable dengan tipde data Int

angka=int(input("Masukkan angka : "))

Output pada Python (Print)

Cara termudah untuk menghasilkan output adalah dengan menggunakan pernyataan cetak di mana Anda bisa melewati nol atau lebih banyak ekspresi yang dipisahkan dengan koma. Fungsi ini mengubah ekspresi yang Anda berikan ke string dan menulis hasilnya ke output standar sebagai berikut :

print ("Python adalah bahasa pemrograman yang hebat")


Latihan Input & Output

Input

print("\n")
print("----- Kasir 123-----")
nama=input("masukan nama produk= ")
jenis=input("masukan jenis produk= ")
merk=input("masukan nama merk produk= ")
harga=int(input("masukan Harga Produk=Rp."))

print("\n\n")
print("\t\tData Produk")
print("t\t=============")
print("nama produk= ", nama)
print("jenis produk= ", jenis)
print("merk produk= ", merk)
print("harga produk =Rp."+str(harga))

Output










Pembahasan Dasar Pemrograman Semester 1 pertemuan ke 1 (Install Visual Studio Code & Python)

 

Sejarah perkembangan python & pengenalan struktur program python


  1. Sebelum menginstall Python kalian harus install Visual Code terlebih dahulu atau kalian bisa mendownloadnya langsung di
    link : https://code.visualstudio.com/download

  2. setelah itu kalian bisa mendownload Python di
    link : https://www.python.org/downloads/

  3. setelah menginstall Visual Code kalian harus mendownload extension Python di dalam Visual Code
    kalian bisa mencari extension python di dalam bar "Search Extension" setelah itu download dan install.


  4. Setelah berhasil di install kalian harus membuat folder untuk menyimpan program python yang akan kalian buat, setelah itu kalian tinggal pilih option "Open Folder" dan pilih folder yang baru kalian buat tersebut


  5. Setelah folder yang kalian buat terbuka dalam aplikasi VS Code selanjutnya kita buat file Python nya dengan click icon buat file baru dengan format .py contohnya "Latihan.py"

  6. Setelah file dibuat otomatis file Python ada dalam folder baru tersebut

  7. buatlah sebuah program Python agar VS Code dapat digunakan sepenuhnya, dikarenakan interpreter Python belum dikenali.

contoh program python sederhana:

print("===========================")
print("Nama : Sumanto")
print("Kelas : 12.1A.14")
print("Jurusan : Sistem Informasi")
print("===========================")



kalian dapat tekan "CTRL+S" untuk menyimpan program tersebut

"CTRL+O" untuk open file

"CTRL+N" untuk membuat file baru.



Pengenalan Bahasa Python

    Python diciptakan oleh Guido van Rossum pertama kali di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) di Belanda pada awal tahun 1990-an. Bahasa python terinspirasi dari bahasa pemrograman ABC. Sampai sekarang, Guido masih menjadi penulis utama untuk python, meskipun bersifat open source sehingga ribuan orang juga berkontribusi dalam mengembangkannya.

    Di tahun 1995, Guido melanjutkan pembuatan python di Corporation for National Research Initiative (CNRI) di Virginia Amerika, di mana dia merilis beberapa versi dari python. Pada Mei 2000, Guido dan tim Python pindah ke BeOpen.com dan membentuk tim BeOpen PythonLabs. Di bulan Oktober pada tahun yang sama, tim python pindah ke Digital Creation (sekarang menjadi Perusahaan Zope). Pada tahun 2001, dibentuklah Organisasi Python yaitu Python Software Foundation (PSF). PSF merupakan organisasi nirlaba yang dibuat khusus untuk semua hal yang berkaitan dengan hak intelektual Python. Perusahaan Zope menjadi anggota sponsor dari PSF.


kelebihan Python:

  1. Python adalah bahasa pemrograman yang populer. Per September 2018, Python berada di urutan ke 3 bahasa program yang paling populer di dunia.
  2. Python relatif lebih mudah dipelajari dan digunakan dibandingkan bahasa pemrograman lain.
  3. Selain lebih mudah dibaca, python juga lebih efisien dibandingkan bahasa lain seperti C, C++, maupun Java. Untuk melakukan sesuatu dengan 5 baris kode pada bahasa lain, bisa jadi di python hanya diperlukan 1 baris kode.
  4. Python merupakan bahasa multifungsi. Dengan python Anda bisa melakukan berbagai hal mulai dari memproses teks, membuat website, membuat program jaringan, robotika, data mining, sampai dengan kecerdasan buatan. Dengan python Anda bisa membuat aplikasi berbasis desktop maupun berbasis smartphone.
  5. Python kaya akan dukungan library (pustaka) standar. Tersedia banyak sekali modulmodul dan ekstensi program yang sudah siap Anda pakai untuk membuat program sesuai kebutuhan Anda.
  6. Python bisa berinteraksi dengan bahasa lain. Kode python bisa memanggil oleh bahasa C, C++, dan sebaliknya juga bisa dipanggil dari bahasa lain


kelemahan Python:

  1. Kekurangan python dibanding bahasa lain yang menggunakan kompiler adalah ‘sedikit’ lebih lambat pada saat dijalankan bila dibandingkan bahasa C maupun C++.
  2. Untuk program besar yang membutuhkan kecepatan pemrosesan tinggi mungkin Python kalah cepat dari bahasa C, tapi untuk hal selain itu Python lebih mudah dan lebih baik dari bahasa lain.
  3. kode sumber sekarang sudah dioptimasi menggunakan bahasa C++, sehingga kecepatannya juga sudah sangat mendekati kecepatan bahasa C++. Spesifikasi komputer juga sekarang ini sudah semakin tinggi sehingga bisa memproses program dengan cepat, sehingga sering kali ini tidak menjadi hal penting dan bisa diabaikan.

 ERP di Berbagai Industri 1. Retail dan Grosir Industri retail dan grosir bergerak di bidang penjualan barang secara langsung maupun dalam j...